Pemkot Solo Klaim Lebih Siap Hadapi Varian Omicron Dibandingkan Delta

| 15 Feb 2022 19:52
Pemkot Solo Klaim Lebih Siap Hadapi Varian Omicron Dibandingkan Delta
Ilustrasi swab test (Dok. Antara)

ERA.id - Saat ini angka kasus positif Covid-19 di kota Solo terus merangkak naik. Rerata tiap harinya, ada penambahan lebih dari 200 kasus.

Terkait meningkatnya kasus tiap harinya, saat ini Pemkot Solo mengklaim lebih siap untuk menghadapi lonjakan kasus saat ini. Pasalnya saat ini secara medis, lebih siap.

"Saat ini oksigen generator ada, oksigen konsentrator ada, kita juga sudah punya stok portabel. Rumah sakit sudah siap semua," kata Ketua Satgas Covid-19 Kota Solo Ahyani, Selasa (15/2/2022).

Namun ia berharap lonjakan kasus saat ini tidak setinggi pertengahan tahun 2021 lalu. Meski mencapai angka sama, Ahyani menilai saat ini lebih siap menghadapi lonjakan kasus.

"Kalaupun sampai puncak, saya rasa kita sudah siap," katanya.

Selain mengoptimalkan persiapan rumah sakit, saat ini yang disiapkan yakni tempat isolasi terpusat (isoter). Sudah ada satu lokasi yang digunakan, yakni Ndalem Priyosuhartan yang memiliki kapasitas 41 orang. "Sekarang sudah terisi sekitar 33 orang," katanya.

Tempat lainnya yang disiapkan yakni Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Benteng Vastenburg dengan kapasitas 80 orang. Untuk persiapan tempat ini, Pemkot Solo bersama dengan TNI telah membersihkan lokasi.

"Ya nanti yang masuk di isoter tetap akan diseleksi. Termasuk kelayakan rumah untuk menjalani isolasi mandiri," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih menambahkan saat ini bed ocupancy rate (BOR) rumah sakit di kota Solo sudah terisi 57 persen dari 588 tempat tidur yang tersedia. Peningkatan terakhir terjadi selama satu pekan dengan penambahan kasus di kisaran angka 200-an.

"Ya sepekan terakhir meningkatnya," kata Siti.

Saat ini Pemkot Solo terus bersiap agar tidak ada lonjakan kasus lebih tinggi. Dari data yang diterima Siti, menurut analisis epidemiolog puncak kasus diprediksi pada pertengahan Maret mendatang.

"Biasanya paling dulu mencapai puncak di Jakarta, baru kemudian Bali, Jawa Barat, Jawa Timur dan baru Jawa Tengah. Jadi kami tetap bersiap-siap," katanya.

Dari data Pemkot Solo, angka kasus positif Covid-19 pada Selasa (15/2/2022) mencapai 1.847 kasus. Rinciannya sebanyak 1.793 kasus menjalani isolasi mandiri dan 54 kasus mendapat perawatan di rumah sakit.

Kami juga pernah menulis soal Update COVID-19 Dunia: Hong Kong Kewalahan Hadapi COVID-19 hingga Vietnam Cabut Pembatasan Penerbangan Internasional Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi