Tim Editor
ERA.id - Manusia sebagai makhluk sosial tentunya tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lainnya. Namun, dari jutaan manusia yang tersebar di bumi, masing-masing mempunyai karakter yang beragam. Karena adanya perbedaan karakter inilah yang membuat dialektika terjadi.
Secara garis besar, pada umumnya orang-orang memahami bahwa kepribadian terbagi menjadi introvert, ekstrovert, dan juga ambivert. Hal tersebut bukanlah hal yang keliru, meskipun untuk selanjutnya ada beberapa tipe-tipe kepribadian manusia. Berikut penjelasannya mengutip buku The Four Temperaments:
Koleris
Kepribadian koleris lebih dikenal sebagai tipe dengan sifat yang menggebu-gebu, mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, dan bersifat dominan jika bersama dengan orang lain.
Orang yang memiliki kepribadian ini diyakini memiliki visi dalam hidupnya dengan sifat yang tegas, jiwa kepemimpinan yang kuat, dan memiliki sifat mandiri serta tangguh.
Tipe kepribadian ini cocok menjadi seorang pemimpin di sebuah perusahaan atau toko, teknik, statistik, maupun perencanaan di bidang industri.
Kelemahan yang dimiliki oleh koleris adalah sulit memaafkan, lekas puas, pemarah, egois, dan sarkastik. Itulah sebabnya, mereka tidak segan untuk mempermalukan orang tersebut jika ada yang memiliki pendapat berbeda dengannya.
Sanguinis
Para ekstrovert pada umumnya memiliki tipe kepribadian ini. Orang dengan tipe sanguinis mempunyai sifat yang hangat, periang, ceria, bersahabat, dan banyak bicara.
Sanguinis dikenal memiliki sikap optimisme yang tinggi, sehingga tak heran jika sosok ini meyakini bahwa hidup penuh dengan berbagai macam pengalaman yang menakjubkan dan harus dinikmati dengan sebaik-baiknya.
Sosok ini juga kerap dikenal sebagai humoris, sebab mempunyai selera humor yang cukup baik. Ketika ada masalah pun, mereka berupaya terlihat untuk baik-baik saja dengan tetap memberikan senyuman terbaik sebab tipe kepribadian ini tidak mau orang-orang di sekitar mereka merasa khawatir.
Sanguinis pada umumnya sangat cocok bekerja di bidang yang berkaitan dengan travel, kuliner, olahraga, marketing, maupun di bidang fashion.
Walaupun mempunyai banyak kelebihan, Sanguinis juga menyimpan kelemahan, yaitu kerap kali sulit untuk disiplin, mempunyai emosi yang labil, dan kerap kali melalaikan waktu sehingga tidak produktif.
Ketika mendapatkan masalah, mereka kerap kali kesusahan menghadapi masalah tersebut dan cenderung menghindari masalah karena sulit untuk merampungkannya.
Melankolis
Serupa dengan kepribadian plegmatis, orang yang memiliki kepribadian melankolis juga didominasi oleh orang introvert. Kepribadian melankolis adalah kebalikan dari kepribadian sanguinis. Jika sanguinis senang dengan hal-hal yang baru dan bersifat petualangan, maka melankolis sebaliknya, bahkan lebih menghindari.
Melankolis mempunyai sifat yang perfeksionis, rajin, analitis, sangat teliti, dan berbakat sehingga tipe ini dikenal sebagai manager berbakat yang begitu cemerlang.
Melankolis juga menyimpan kelemahan, antara lain perasa, mudah berpikiran negatif, mudah pesimis, sangat sensitif, pemurung, dan kurang aktif dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
Plegmatis
Plegmatis dikenal sebagai pribadi yang menyukai kedamaian. Kepribadian ini didominasi oleh orang-orang introvert. Karena menyenangi kedamaian, orang dengan tipe kepribadian ini cenderung membuat kondisi yang penuh keharmonisan dengan orang terdekatnya.
Sifat lain yang dimiliki seorang plegmatis antara lain setia, tenang, cenderung berpikir dengan kepala dingin, gemar membantu orang lain, dan dapat diandalkan dalam situasi apa pun.
Pekerjaan yang cocok bagi seorang dengan kepribadian plegmatis adalah guru, psikolog, konseling, dan lain-lain.
Namun, setiap kelebihan tentu memiliki kelemahan, seperti plegmatis yang cenderung penakut atau khawatir dengan datangnya konflik sehingga mereka kesusahan untuk menolak permintaan orang lain walaupun situasi mereka sedang susah saat itu, gampang khawatir, cenderung tidak senang dikritik, sering menunda-nunda, dan hanya mencari aman sendiri.
Demikianlah penjelasan mengenai empat tipe kepribadian, dari pembahasan di atas, apakah Anda sudah bisa menerka jenis kepribadian yang Anda miliki?
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
