ERA.id - Pada Minggu (28/2/2021), selebgram Millen Cyrus kembali terjerat penyalahgunaan obat terlarang dan dinyatakan positif menggunakan benzodiazepine. Benzodiazepine merupakan suatu obat penenang yang biasa digunakan untuk pasien penderita gangguan kecemasan dan memiliki masalah kesulitan tidur.
Dilansir dari Rixlist, benzodiazepine adalah obat yang membuat saraf otak kurang sensitif terhadap ransangan, sehingga memberikan efek menenangkan bagi orang yang mengkonsumsinya.
Inilah beberapa fakta dari benzodiazepine, obat penenang yang digunakan oleh Millen Cyrus dilansir dari Webmd.
Ilustrasi Benzodiazepine (unsplash/ stevepb)
1. Kegunaan dari benzodiazepine
Benzodiazepine merupakan obat penenang yang biasa diresepkan oleh dokter untuk pasien penderita insomnia, gangguan kecemasan, mengontrol kejang, serta sebagai sedasi yang digunakan ketika operasi. Obat ini digunakan karena ia memberi pengaruh pada sistem saraf pusat, sehingga menghasilkan sedasi dan relaksasi otot yang bisa menurunkan gangguan kecemasan.
2. Penyalahgunaan benzodiazepine bisa membuat kecanduan
Penyalahgunaan benzodiazepine merupakan suatu hal yang umum, terlebih di negara Amerika Serikat. Hal ini terjadi karena obat tersebut lebih mudah untuk didapatkan. Penyalahgunaan benzodiazepine yang sering dilakukan adalah mengkonsumsinya sekaligus dengan meminum alkohol. Menggabungkan obat ini dengan alkohol memiliki dampak yang sangat berbahaya, bahkan mematikan.
Penggunaan benzodiazepine secara terus menerus akan memberikan efek candu. Pemakaian obat ini biasa diresepkan untuk jangka pendek oleh medis. Namun jika digunakan dengan salah dan jangka panjang, tubuh seseorang yang biasa menggunakannya dengan dosis kecil tidak akan mempan lagi dan membutuhkan dosis yang lebih banyak.
3. Efek samping dari benzodiazepine
Penggunaan benzodiazepine yang salah akan memberikan efek samping yang tidak main-main bagi tubuh. Obat ini akan memberikan efek samping seperti pusih, lemas dan ketidakstabilan. Selain itu, penggunakan benzodiazepine yang salah akan memberikan perasaan depresi, kehilangan konsentrasi, sakit kepala, mudah marah dan gangguan ingatan.
4. Penggunaan tidak bisa dihentikan secara mendadak
Menggunakan benzodiazepine dalam jangka panjang dan tidak sesuai dosis memang salah dan harus segera dihentikan. Namun untuk menghentikan penggunaan obat ini tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Untuk menghentikan kecanduannya harus dilakukan secara perlahan.
Penghentian penggunaan benzodiazepine secara mendadak dapat memnyebabkan kejang, tremor, sering muntah, dan mudah berkeringat. Penghentian secara mendadak juga akan menyebabkan penggunanya akan mengalami gangguan kecemasan yang lebih parah.
5. Jenis-jenis benzodiazepine
Terdapat beberapa jenis benzodiazepine yang saat ini mudah untuk didapatkan di pasaran, yaitu:
alprazolam (Xanax)
chlordiazepoxide (Librium)
clonazepam (Klonopin)
clorazepate (Tranxene)
diazepam (Valium)
estazolam (Prosom)
flurazepam (Dalmane)
lorazepam (Ativan)
midazolam (Versed)
oxazepam (Serax)
Itulah beberapa fakta tentang benzodiazepine yang harus kamu tahu. Jangan coba-coba untuk menggunakannya jika tidak sesuai dengan kebutuhan dan anjuran dokter ya.