ERA.id - Perdebatan dan pertanyaan dalam dunia kuliner tentang apakah tomat itu sayur atau buah, sudah menemui titik terang. Pertanyaan ini sering kali bikin kita bingung.
Bagaimana tidak, perdebatan tentang tomat itu sayur atau buah hadir karena ditengarai dari bentuknya, tomat seharusnya masuk dalam keluarga buah-buahan.
Seperti penyebutannya juga, kita menyebut 'buah tomat'. Namun dalam praktiknya, tomat digunakan bukan selayaknya buah melainkan lebih seperti sayur.
Perdebatan sengit ini lalu membuat pihak Mahkamah Agung Amerika atau US Supreme Court, membawanya ke sidang pengadilan dengan kasus: "Apakah tomat termasuk sayur atau buah?"
Kenapa sampai dibawa ke pengadilan sih? Dari sejarah, semua itu didasari dari importir buah yang beradu argumen melulu soal tomat. Jelas, karena itu berpengaruh pada pajak yang menimpa mereka.
Kala itu tomat memang digolongkan sebagai buah. Untuk kategori buah, tidak akan dikenakan pajak, sementara sayur dikenakan pajak 10 persen untuk impor.
Mengutip The Daily Meal, secara botani, tomat tergolong buah. Pengategorian buah mengacu pada struktur benih pada tanaman yang berbunga.
Namun, Mahkamah Agung (MA) AS menepis klasifikasi tersebut. Walau mengakui pendapat itu, MA di ‘Negeri Paman Sam’ tetap kukuh memutuskan bahwa tomat ialah sayuran dan karena itu akan dikenai pajak.
Keputusan tersebut merujuk pada penggunaan tomat yang umum sebagai bagian dari sayuran, misalnya salad, sup, dan sandwich. Keputusan itu juga didukung dengan fakta bahwa tomat tak ditemukan sebagai bagian dari kue kering, kue bolu, makanan pencuci mulut, dan makanan lain yang umum menggunakan buah.
Akhirnya, tomat pun secara legal digolongkan sebagai sayuran. Sampai hari ini, tomat kemudian dikenai pajak sayuran jika harus diimpor.