ERA.id - Saat ini RCTI dan iNews menjadi pusat perhatian atas pengajuan uji materi Undang-Undang Nomor 32/2002 tentang Penyiaran ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kedua stasiun TV itu membuat gugatan mengenai definisi penyiaran yang menyasar penyelenggara Over The Top (OTT), seperti YouTube dan Netflix.
Keresahan ini juga dirasakan oleh pelawak Bintang Emon yang membuat heboh di media sosial. Bahkan, dirinya menjadi trending topic Twitter pada Senin (31/8/2020). Pelawak berusia 24 tahun itu mengunggah video soal pelarangan siaran langsung media sosial seperti Live IG dan YouTube.
Dalam video tersebut, Bintang Emon menggambarkan dirinya sedang live streaming dengan mengulas kripik pangsit. Ucapan belum selesai, tiba-tiba ia mendapatkan teguran dari seseorang di balik ponsel yang seolah-olah petugas memerintahkan Bintang Emon untuk ke kantor polisi karena melakukan siaran langsung.
"Lagi live ayo ikut saya ke kantor," kata suara pria di balik layar tersebut.
"Kok bisa-bisanya pak, saya cuma mencet tombol live pak, bukan tombol rudal, bahayanya apa pak?" ungkap Bintang Emon.
Lalu, komika tersebut menyinggung jika ucapan yang dilontarkan hanya soal makanan, dan tidak merugikan siapa pun.
"Ini saya ngobrol soal pangsit doang pak, enggak ada ngerugiin-ngerugiin. Makar, ngerugiin negara enggak ada Pak, begini doang pak," sindirnya.
Tak hanya soal keganjilan pelanggaran hak siaran, Bintang Emon juga menyoroti kondisi sel penjara yang nantinya semakin membludak gara-gara kasus siaran langsung tanpa izin. Ia juga kembali menanyakan bagaimana kasus paling berat seperti koruptor.
"Ini kalau sel penuh gegara orang kayak saya yang cuma nge-live doang, gimana nasibnya yang lebih berat di penjara Pak, yang nge-balak hutan, yang koruptor, gimana nasibnya. Hak mereka masa kalah sama kalangan kayak kita, enggak enak kita pak," ujarnya.
"Kalo saya cuma nonton, enggak bikin live, cuma nonton aja harus ikut enggak? Ya pak, kadang enggak sengaja kepencet doang (tombol live), lihat room live sendirian enggak enak mau pergi. Apalagi udah ditegur sama dia, enggak enak perginya," tambahnya.
Dipenghujung videonya, Bintang Emon menyampaikan sindiran supaya masyarakat lebih banyak menonton televisi, seperti tayangan acara, gosip, settingan.
"Kalau ada iklan partai tonton deh tu gapapa, anak-anak kita juga suka nonton itu. Pokoknya semua sudah disensor demi kebaikan demi kepentingan kita," sindirnya.
Ia juga tak sengaja mengucapkan kata 'Anjay' yang tengah viral saat menutup live streaming. Sayangnya, pria dibalik suara tersebut justru menjatuhkan pasal lagi, karena ia melontarkan kata 'Anjay'.
"Ye anjay doang ngomong anjay, anak Jakarta yoman regae," tutupnya.