Tak Senang dengan Pernikahan Putrinya, Ibu ini Berhasil Menikah dengan Menantu

| 18 Sep 2020 13:05
Tak Senang dengan Pernikahan Putrinya, Ibu ini Berhasil Menikah dengan Menantu
Brenda dan Clive (Foto: Mirror)

ERA.id - Kisah suami direbut pelakor memang selalu mencuri perhatian publik. Setiap perempuan pasti sakit hatinya jika suami direbut pelakor. Lalu, bagaimana bila ibu kandung sendiri yang menjadi penghancur kebahagiaan putrinya?

Dikutip dari Mirror pada Jumat (18/9/2020), Clive Blunden menikahi seorang perempuan yang dulunya adalah ibu mertuanya, Brenda. Clieve sempat ditahan saat baru melamar Brenda pada tahun 1997.

Namun akhirnya mereka tetap disatukan dalam pernikahan pada 2007 silam.

“Orang-orang mengira kami tidak akan bertahan lama, tetapi kami makin kuat dari sebelumnya. Kami selalu bersama 24 jam sehari dalam seminggu dan ini keajaiban," ujar Clive berusia 65 tahun.

Sementara, Brenda berusia 77, menambahkan Clive adalah seorang pria jantan dan selalu merawatnya.  

"Aku bisa menjadi sedikit argumentatif tapi dia menenangkanku," katanya.

Setelah waktu berjalan, terkuak juga bahwa Brenda tidak menyukainya Clive saat ia menikah dengan putrinya sendiri, Irene. 

Clive dan Irene menikah pada 1977. Pernikahan keduanya dikaruniai dua orang anak bernama Sarah dan Tanya. Pada 1985, keduanya memutuskan untuk bercerai.

Brenda dan Clive (Foto: Mirror)

Empat tahun kemudian, Clive dan Brenda mulai berpacaran diam-diam.

“Kami jatuh cinta. Suatu malam, dia mengajakku minum dan kami akhirnya berciuman,” ungkap Brenda.

Pada 1997, Clibe dan Brenda memutuskan untuk menikah. Tapi beberapa hari setelah mereka mengajukan jadwal pernikahan di kantor pendaftaran di kota asalnya di Warrington, Cheshire, Clive harus ditangkap.

Clive diberitahu akan ada "halangan yang sah" untuk menikahi ibu mertuanya dan diperingatkan dia bisa dipenjara hingga tujuh tahun jika mereka terus melanjutkan hubungan. 

Karena suami pertama Brenda, Richard, telah meninggal dan Irene sudah menikah lagi. Clive dan Brenda mengira bahwa mereka bisa menikah begitu saja.

Namun tidak semudah itu, ada aturan yang melarang mertua dan menantu menikah meski berstatus mantan. Kemudian, Clive mulai berkampanye agar undang-undang berusia 500 tahun itu diubah.

“Aku pikir kami harus menikah karena kami telah melalui segalanya bersama. Kami dihentikan secara tidak adil. Aku rasa itu tidak benar, jadi aku ingin mengubahnya," jelas Clive.

Barulah 10 tahun kemudian, Pengadilan Eropa memutuskan menghapus larangan untuk menikahi mertua, karena ini pelanggaran hak asasi manusia.

“Aku ingat saat kami mendengar berita di TV, pada September 2005. Aku langsung berlutut dan melamar Brenda. Aku meneteskan air mata," ujar Clive.

Pada 17 Maret 2007, mereka akhirnya menjadi suami istri di kantor register Warrington, tempat yang sama di mana Clive menikahi Irene 30 tahun sebelumnya.

Mayoritas keluarga mereka, termasuk Irene, tidak ingin hadir. Hanya ada satu kerabat jauh yang mengirimkan kartu ucapan selamat.

Clive membawakan lagu dari Westlife yang berjudul You Raise Me Up. 

“Itu adalah hari yang sangat emosional. Sulit untuk mencapai titik itu, tetapi itu adalah hari yang indah dan kami akan selalu mengingatnya. Keluarga kami tidak datang karena mereka tidak setuju. Tapi yang kami pedulikan hanyalah kebersamaan," tutur Brenda.

Rekomendasi