ERA.id - Penyanyi The Weeknd akhirnya mengungkap alasan dirinya tampil nyentrik beberapa waktu lalu. Di mana ia tampil dengan muka penuh luka dan diperban.
Bersama Variety, penyanyi bernama asli Abel Tesfaye akhirnya mengungkap alasan dirinya tampil dengan wajah penuh perban. Ia mengungkap hal ini sebagai sindiran ke budaya aneh Hollywood.
“Arti penting dari seluruh perban di kepala mencerminkan budaya absurd selebriti Hollywood dan orang-orang yang memanipulasi diri mereka sendiri untuk alasan yang dangkal untuk menyenangkan dan dianggap,” kata The Weeknd, dikutip Variety, Kamis (4/2/2021).
Sebagaimana diketahui, mantan kekasih Selena Gomez itu tampil nyentrik dan mengundang tanya sejak November 2020. Di mana ia tampil dengan wajah penuh lebam untuk promo albumnya, After Hourse.
Penampilan nyentrik itu bermula dari lagu “Blinding Lights” dan “Heartless”. Kedua lagu itu mengusung konsep berani dan beda yang dimulai dari jaket kulit merah, hidung patah, dan suasana malam di Las Vegas.
Saat itu The Weeknd mengaku sengaja mengungsung konsep itu sebagai pengingat agar tidak mengemudi dalam keadaan mabuk.
“Karakter ini mengalami malam yang sangat buruk, dan Anda dapat datang dengan interpretasi sendiri tentang apa itu,” ungkap penyanyi 30 tahun itu.
Puncak kejutan dari penampilan The Weeknd hadir selama acara American Music Awards. Di mana ia terlihat menutup hampir seluruh wajahnya dengan perban.
Penampilan itu pun langsung mencuri perhatian publik. Tak sedikit pula yang menyangka The Weeknd baru saja menjalani operasi plastik di wajahnya.
Setelah sekian lama penasaran, akhirnya alasan The Weeknd menutup wajahnya dengan perban pun terjawab. Ia tak menampik penampilannya itu sebagai salah satu promosi albumnya.
“Saya kira Anda bisa menganggap bahwa menjadi menarik itu tidak penting bagi saya, tetapi narasi yang menarik itu penting,” tegas Abel.
Meski dianggap aneh, The Weeknd bisa membawa pesan hangat sekaligus pengingat betapa bahaya dan tak pentingnya mengubah sesuatu hanya demi pengakuan.