ERA.id - Kepergian Syekh Ali Jaber menjadi duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Syekh Ali Jaber meninggal di RS Islam Yarsi Jakarta dan dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Kota Tangerang, milik Ustaz Yusuf Mansur, Kamis (14/1/2021).
Banyak kisah inspiratif selama Syekh Ali Jaber hidup hingga saat wafatnya. Salah satunya adalah kesaksian penggali kubur makam Syekh Ali Jaber bernama Amin (52).
Saat proses penguburan berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB, Amin mengaku sempat melihat jenazah Syekh Ali Jaber secara langsung. Ia melihat wajah Syekh Ali Jaber tersenyum.
- Belajar dari Mendiang Syekh Ali Jaber Cara Menenangkan Hati Istri yang Pencemburu
- Ramalan Pesawat Jatuh Jadi Kenyataan, Mbak You Juga Ramal Penjarahan Hingga Pergantian Presiden 2021
- Round Up: Sepekan Jatuhnya Sriwijaya SJ182 hingga Banjir di Kalsel
- 15 Ramalan Prabu Jayabaya di Tahun 2021: Pedagang Banyak yang Bangkrut hingga Perjudian Merajalela
"Senyum manis. Alhamdulillah lebih ganteng, kayak yang dulu-dulu," jelas Amin dikutip dari Djawanews.com.
Selama proses pemakaman, tahlil berkumandang dan tangis tak terelakkan dari para kerabat dan semua orang yang hadir. Proses pemakaman pun berjalan lancar.
"Alhamdulillah bagus, tanahnya bagus, nggak banjir. Alhamdulillah lancar," ujar Amin.
Sebelum dimakamkan, jenazah Syekh Ali Jaber terlebih dahulu disemayamkan di kediamannya di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Pendakwah kelahiran Madinah itu meninggal dunia usai dirawat selama 19 hari di RS Yarsi. Ia sempat dinyatakan positif COVID-19. Namun, sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber telah dinyatakan negatif COVID-19.