Mulianya Niat Puan Depan Kiai Sepuh Jatim: Saya sebagai Cucu Bung Karno Ingin Dekat...

| 02 Mar 2022 11:08
Mulianya Niat Puan Depan Kiai Sepuh Jatim: Saya sebagai Cucu Bung Karno Ingin Dekat...
Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) silaturahmi dengan K.H. Agoes Ali Masyuri di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Selasa (1/3/2022). (Antara)

ERA.id - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengaku ingin dekat dengan ulama. Hal tersebut disampaikannya saat menyambangi kiai sepuh di Jawa Timur.

Selasa (1/3/2022) kemarin, Puan memang dititipi pesan oleh kiai sepuh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur tentang semangat gotong royong dalam membangun bangsa.

"Tadi saya dapat wejangan dari Gus Ali. Beliau berpesan kepada saya bahwa inti dari silaturahmi adalah gotong royong. Itu sejalan dengan inti Pancasila," ujarnya di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Selasa malam.

Menurut dia, membangun bangsa Indonesia tidak bisa dilakukan tanpa bergotong royong, sehingga kedatangannya bersilaturahmi dengan para kiai sepuh menjadi bagian menjaga semangat tersebut.

Pada kesempatan tersebut, hadir sejumlah kiai sepuh NU, di antaranya Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim K.H. Agoes Ali Masyuri atau Gus Ali dan Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar.

Bahkan saat bertemu kiai sepuh itu, Puan mengenang kakeknya, Bung Karno. Ia bilang, kakeknya menjalin hubungan kedekatan dengan Rois Akbar PBNU K.H. Hasyim Asy'ari.

Jalinan kedekatan itu dilanjutkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang pernah menjabat Ketua Umum PBNU dan presiden keempat RI.

"Saya sebagai cucu Bung Karno ingin terus melanjutkan kedekatan hubungan itu. Apalagi, Jawa Timur terasa sangat spesial karena Bung Karno lahir, besar, dan dimakamkan di Jawa Timur. Ada semacam kedekatan psikologi bagi saya," katanya.

"Untuk itu, saya ingin terus menjalin kedekatan NU dengan PDI Perjuangan untuk membangun bangsa dan negara Indonesia," tambahnya.

Merespons itu, Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar menyatakan bahwa Indonesia bisa merdeka berkat kerja sama dengan para ulama dan kaum nasionalis.

"Oleh karena itu, kami ingin menjaga bangsa Indonesia bersama-sama ulama dan kaum nasionalis," kata dia.

Kami juga pernah menulis soal Saat Megawati Memprotes Bung Karno soal Sepatu, Hasto PDIP: Itulah Keadilan Sosial Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi