ERA.id - Presiden Joko Widodo menegaskan agar jajaran menterinya fokus bekerja, khususnya dalam mengahadapi berbagai kesulitan global yang saat ini terjadi.
Secara khusus, Jokowi menyinggung agar tak ada lagi jajaran menterinya yang berbicara mengenai penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan perpanjangan sama jabatan presiden.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Sudang Kabinet Parpurna di Istana Negara pada Selasa (5/6/2022).
"Fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan (Pemilu 2024), urusan perpanjangan (masa jabatan presiden). Ndak!" tegas Jokowi dikutip dari video yang diunggah di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).
Jokowi memerintahkan jajarannya untuk bisa menjelaskan situasi global yang berdampak pada kenaikan barang-barang kebutuhan pokok di Indonesia. Dia meminta para menterinya bisa menjelakan dengan bahasa yang lugas dan penuh empati kepada masyarakat.
"Sekali lagi, jelaskan situasi global yang sedang sangat sulit. Sampaikan dengan bahasa rakyat dan ambil langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah itu apa dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi dan jangan menimbulkan polemik di masyarakat," kata Jokowi.
Sebagai informasi, wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden kembali mencuat. Wacana itu disuarakan oleh tiga ketua umum partai politik yaitu Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian.
Sebelumnya, wacanca serupa juga pernah disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Kami juga pernah menulis soal Munarman Divonis 3 Tahun Penjara karena Terorisme, Chusnul: Kalau Saya Jadi Noel, Saya Minta Maaf ke Jokowi dan Semua Relawan Kamu bisa baca di sini.
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!