Hasil pencarian "PKS", 3126 hasil ditemukan.
Sedangkan pasangan nomor urut 02 yaitu Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono yang diusung oleh PKS, Demokrat, PPP dan Berkarya
Namun PKS menilai putusan itu sah saja... Sebelumnya, perseteruan PKS dan Fahri bermula saat mantan Wakil Ketua DPR RI itu dipecat dari PKS... Kemudian PKS mengajukan kasasi.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI pun meminta pemerintah belajar dari pengalaman sebelumnya di mana komunikasi yang buruk
Tak hanya Fadli dan Habiburokhman, Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Aboe Bakar Alhabsy juga bersedia menjadi penjamin penangguhan.. Shihab) ini adalah orang pertama yang ditahan lantaran protokol kesehatan," kata Aboe dikutip dari laman website fraksi PKS
Setelah berpolemik, Anggota Komisi VI DPR RI dari PKS, Mahfudz Abdurrahman menyatakan pemerintah perlu memastikan harga vaksin
KPU Kota Medan menetapkan paslon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang didukung PKS dan Demokrat mendapat nomor urut 01, sedangkan
Pasangan yang diusung oleh PDIP, PKB, Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, PPP, PAN, dan PKPI ini bakal melawan kotak kosong.
KPU Kota Medan menetapkan paslon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang didukung PKS dan Demokrat mendapat nomor urut 01, sedangkan
Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid diusung oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS
Tentu ini sangat mengkhawatirkan.Ujung-ujungnya yang akan dirugikan adalah masyarakat," imbuh Wakil Ketua Fraksi PKS DPR.. "PKS mendesak Ombudsman Republik Indonesia melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan atas pengadaan vaksin impor Sinovac ini
Pasangan nomor urut 02 Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang diusung oleh PKS, PPP, Dmokrat dan Berkarya.
Mereka unggul dari Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi yang diusung Demokrat dan PKS yang memperoleh 47,4 persen.
Politisi PKS ini lantas membandingkan dengan sejumlah negara yang juga memesan vaksin COVID-19 dari Sinovac seperti Turki
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan pejabat divaksin terlebih dahulu juga sebagai bentuk tanggung jawab
Hal tersebut bermula saat anggota komisi III DPR Fraksi PKS, Aus Hidayat Nur menanyakan pada keluarga laskar FPI yang tewas