ERA.id - Seorang pria bernama Ghulam Hassan, tewas kelelahan usai diperkosa tujuh kali oleh menantu perempuannya. Dilansir eva.vn, kejadian ini terjadi pada Oktober 2020 di Aroop, Kota Gujranwala, Provinsi Punjab, Pakistan.
Kronologinya begini. Hari itu Bilal baru pulang kerja dan menemukan ayahnya terbaring lemah di lantai. Setelah dicek, ternyata ayahnya sudah meninggal.
Dugaan awal Bilal, Ghulam meninggal sebab serangan jantung yang dimiliki ayahnya. Namun, setelah diteliti lebih lama, ia merasa ada yang tidak wajar dengan kematian bapaknya.
Bilal pun menghubungi polisi. Bilal saat itu sama sekali tidak menaruh curiga apapun kepada istrinya, Naheed. Polisi lalu datang dan memeriksa tempat perkara.
Dari sana, polisi menemukan banyak ceceran sperma di tubuh dan pakaian korban. Polisi juga memeriksa alat vital Ghulam Hassan yang terlihat lecet. Polisi pun menduga, ada hubungan badan yang terjadi sebelum Ghulam Hassan meninggal dunia.
Polisi lalu meminta keterangan Bilal. Dia mengatakan kalau istrinya Naheed yang terakhir terlihat bersama Ghulam Hassan. Naheed akhirnya diinterogasi polisi dan didapatlah fakta mengejutkan.
Ternyata, saat Bilal berangkat kerja, Naheed tinggal berdua dengan ayah mertuanya yang sudah renta itu. Naheed lalu memperkosa ayah mertuanya 7 kali berturut-turut. Menurutnya, itu dilakukan karena suaminya tidak bisa memuaskan dirinya di atas tempat tidur.
Naheed juga mengatakan, dalam dua bulan terakhir, dia telah berkali-kali memaksa ayah mertuanya untuk berhubungan layaknya suami istri. Dia juga memeras sang ayah mertua dengan meminta uang. Kalau tidak, ia mengancam akan memberitahukan suaminya.
Laporan polisi setempat menyebutkan, penyebab kematian Ghulam Hassan karena ejakulasi 7 kali berturut-turut yang menyebabkannya kelelahan. Ghulam Hassan akhirnya meninggal karena gagal jantung.
Naheed lalu ditangkap dengan beberapa barang bukti yang dikumpulkan di sekitar lokasi penemuan jenazah Ghulam Hassan. Naheed mengatakan kepada polisi, dia tidak pernah punya niat membunuh ayah mertuanya. Menurutnya, kematian itu adalah kecelakaan.
UPDATE:
Setelah dilakukan penelurusan lebih dalam, Redaksi Era.id mendapati fakta bahwa berita ini hoax. Redaksi memohon maaf dan memberi Klarifikasi Berita Wanita di Pakistan Perkosa Mertua hingga Tewas.
Atas kesalahan informasi yang ERA.id sampaikan, kami memohon maaf kepada pembaca. Semoga konten serupa di masa mendatang tidak terulang lagi.