ERA.id - Menjadi seorang content creator atau talent tentu kita dituntut memiliki ide kreatif dan dilakukan dengan hati yang bahagia tanpa adanya rasa paksaan. Namun, berbeda dengan bocah satu ini.
Orang tua di China sengaja memaksa putrinya berusia tiga tahun untuk makan banyak demi sebuah konten. Tentunya mereka mendapat kecaman dari warganet lantaran telah memaksa sang anak untuk mukbang agar mendapatkan pundi-pundi uang.
Dikutip dari Daily Mail pada Jumat (28/8/2020), bocah itu dikenal dengan sebutan Pei Qi. Sejak 2018, orang tuanya mengunggah video yang memperlihatkan Pei Qi melahap banyak makanan di platform streaming China, Xigua Video.
Bocah Dipaksa Makan Banyak (Foto: WeChat)
Rekaman menunjukkan bocah tersebut duduk di depan kamera sambil makan pangsit, mie, atau kue dalam porsi besar. Banyak video Pei Qi yang menjadi viral. Salah satu konten berhasil ditonton sampai 550 ribu kali.
Kekhawatiran ini muncul karena warganet merasa kasihan dengan bocah tersebut lantaran memiliki tubuh sangat besar ketimbang teman-teman sebayanya. Dalam salah satu video, orang tuanya mengatakan jika berat anaknya sudah mencapai 35 kg.
Laporan media mengklaim dalam salah satu video, Pei Qi bilang kepada orang tuanya untuk berhenti memberinya makan. Namun, orang tuanya justru kembali mengisi piring anak tersebut dengan makanan.
Pei Qi menjadi trending topik di Weibo, lantaran jutaan warganet mengatakan orang tuanya menjadikan Pei Qi sebagai 'mesin uang'. Dengan konten makan banyak, orangtuanya bisa mendapatkan banyak uang.
"Orang tuanya menggunakan anak itu sebagai sapi perah. Mereka sama sekali tidak peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan anak!," ungkap seorang warganet.
"Ini adalah pelecehan anak! Beberapa orang tidak pantas menjadi orang tua. Ini membuatku sangat marah!," tulis warganet lainnya.
"Pihak berwenang perlu menyelidiki ini dan menghukum berat orang tua. Apakah kalian yakin mereka adalah orang tua kandung?" komentar seorang warganet.
Bocah Dipaksa Makan Banyak (Foto: WeChat)
[/read_more]
Usai ramai diperbincangkan, video Pei Qi saat ini sudah menghilang dari Xigua Video. Orangtuanya membantah semua tuduhan tersebut. Mereka mengklaim putrinya dalam keadaan sehat dan konten itu hanya untuk bersenang-senang.
"Video kami tidak hanya menyertakan dia makan, tapi juga cara dia menurunkan berat badan dan menari. Dia anak kandungku, mengapa aku sengaja memberinya makan sebanyak itu? Dia memang selalu menjadi anak yang besar," ungkap ibu Pei Qi.
Sedangkan, ayahnya mengatakan jika keuntungan dari konten tersebut hanya mendapatkan sedikit keuntungan.
"Kami hanya mendapatkan sedikit untung, mungkin beberapa ratus yuan, tapi itu hanya angka bagi kami," tutur ayahnya.
All-China Women's Federation, sebuah organisasi resmi yang melindungi hak dan kesejahteraan wanita dan anak-anak, telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Keluarga Pei Qi tinggal di kawasan Guangzhou, Tiongkok Selatan, China.