ERA.id - Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila berbagi pengalamannya tentang menjadi ibu muda di era digital. Tasya mengatakan dia turut mengalami kesulitan saat pertama kali menjadi seorang ibu.
Pengalaman sekaligus kesulitan Tasya Kamila itu dia bagikan selama peluncuran aplikasi terbaru Lilla, Rabu (9/3/2022). Tasya mengungkap menjadi seorang ibu benar-benar mengubah kehidupannya.
"Sebagai first time mom, menjadi ibu benar-benar mengubah hidupku. It's a life changing experience," kata Tasya Kamila.
Istri dari Randi Bachtiar itu mengaku kesulitannya menjadi ibu bukan hanya mulai dari mengandung hingga melahirkan saja, tetapi juga saat merawat dan membesarkan putranya, Arrasya.
Hal ini lantaran Tasya harus menjadi ibu siaga selama 24 jam penuh demi memberikan ASI eksklusif untuk putra pertamanya.
"Ketika anak lahir, baru tahu rasanya menjadi tempat bergantung 24 jam sehari, karena aku memberikan ASI eksklusif untuk Arrasya," jelasnya.
Selain itu, mantan penyanyi cilik sini juga mengaku saat anaknya lahir dia tidak mendapat bantuan dari seorang pengasuh. Bahkan kondisi itu juga diperburuk dengan sang suami yang harus bekerja di luar negeri.
Tasya pun menjadi seorang diri yang harus bisa mengurus, merawat, dan membesarkan anaknya saat menjadi seorang ibu tanpa kehadiran suami di sisinya.
"Ketika baru lahiran, nggak ada nanny yang bantu aku. Suami juga cuma bisa cuti dua minggu dan harus pergi bekerja di luar negeri. Jadi aku ngurus anak sendirian," ungkapnya.
Saat menghadapi hal tersebut, Tasya pun berusaha untuk terus mencari informasi yang bermanfaat tentang merawat anak. Berbagai sumber, termasuk internet pun dia manfaatkan sebaik mungkin.
Namun sayangnya dengan berbekal informasi dari internet, sering kali dia menemukan banyak orang yang bukan ahlinya membagikan tips merawat anak yang membuat dirinya merasa insecure.
"Kadang orang yang bukan ahlinya soal ini malah banyak nge-share, jadinya kita sebagai new mom merasa overwhelm. Kadang juga yang bikin kita insecure, jadi banding-bandingin anak kita sama orang lain," pungkasnya.
Untuk itu, Tasya pun berusaha keras untuk memfilter sumber-sumber yang dia dapatkan melalui internet. Dia juga menekankan bahwa dalam merawat anak diperlukan support system yang baik dari pasangan.
Untungnya komunikasi yang terjalin di antara Tasya dan Randi berjalan dengan sangat baik meskipun kondisinya berjauhan. Hal ini pun menjadi salah penyelamat dirinya saat harus merawat anak seorang diri.
"Alhamdulillah aku dan suami bisa membangun komunikasi dengan baik walau saling berjauhan. Kita bisa jadi tim dalam mengurus anak," tutupnya.
Meski pun sempat mengalami kesulitan saat baru menjadi ibu muda, Tasya berhasil melewati masa-masa itu dengan baik. Putranya yang kini sudah memasuki usia dua tahun tumbuh dan berkembang menjadi anak yang cerdas dan sehat.
Kami juga pernah menulis soal Dikecam karena Nyaris Tenggak Minyak Kayu Putih untuk Pemulihan COVID-19, Tasya Farasya Langsung Klarifikasi Kamu bisa baca di sini.
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!