ERA.id - Kader PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengungkap siapa menteri ambisius maju di 2024 yang dimaksud Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu. Menurutnya, sosok tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Siapa menteri yang dimaksud Sekjen PDI Perjuangan? Menurut saya barangkali menteri tersebut boleh jadi mengarah pada Erick Thohir," ungkap Adian melalui keteranan tertulis, Jumat (30/10/2020).
Adian mengatakan, rekam jejak ambisius Erick Thohir menjadi seorang presiden di 2024 bisa dengan mudah didapatkan di media sosial. Contohnya, terbentuknya relawan pendukung Erick Thohir, adanya deklarasi Erick for Presiden 2024, pembagian sembako dan beras dalam bungkus yang berisi tulisan terkait pencapresan Erick di 2024, termasuk juga promosi Erick Thohir di sosial media juga di konten konten Youtube mudah didapatkan.
Dia juga mencontohkan dalam satu bulan terakhir ini ribuan spanduk puja puji terhadap Erick Thohir bertebaran di berbagai kota. Spanduk-spanduk itu, kata Adian, dipasang dalam rentang waktu berdekatan dengan maraknya aksi aksi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) yang ditujukan pada DPR dan Presiden Joko Widodo.
"Spanduk puja puji itu sungguh tidak relevan dengan situasi hari ini dan tidak etis di pasang disaat Erick Thohir masih menjabat sebagai Menteri terlebih lagi spanduk itu tersebar disaat pandemi dan bersamaan dengan demonstrasi-demonstrasi yang marak," kata Adian.
Anggota DPR RI ini menilai maraknya spanduk dukungan untuk Erick Thohir justru memperlihatkan langkah ambisius yang menempatkan hati nurani di urutan terakhir. Terlebih saat ini pemerintah sedang menghadapi pandemi COVID-19 dan resesi ekonomi.
"Dalam situasi ini sebaiknya Menteri fokus pada bidang kerjanya dan bergotong royong menjaga Presiden. Ambisi menteri menuju 2024 baiknya diredam dulu agar kabinet tetap solid tidak saling intip serta berujung saling jegal dan menuai pro kontra yang tidak perlu terjadi di saat ini," kata Adian.
Adian juga meminta Erick Thohir fokus membenahi Kementerian BUMN ketimbang menebar gimmick dan spanduk, agar tidak bongkar pasang direksi dan melakukan pemotongan gaji serta PHK.
"Gimmick seperti janji keberadaan ratusan juta vaksin korona di bulan November tidak perlu disampaikan agar jika meleset bukan presiden yang dipersalahkan," tegasnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung agar para menteri sebaiknya tidak perlu melakukan pencitraan, apalagi jika tujuannya untuk mengikuti kontestasi Pemilu 2024. Sebab soliditas dan daya juang para menteri di tengah pandemi COVID-19 sangat penting
"Karena itulah ketika ada indikasi menteri yang terlalu berimajinasi pada kontestasi Pemilu 2024, dan melupakan tugas dan tanggung jawab utamanya sebagai pembantu presiden, sebaiknya segera menghentikan seluruh gerak pencitraannya, dan menempatkan kejar prestasi sebagai bagian budaya kerja," tegasnya melalui keterangan tertulis, Selasa (20/10/2020).