Hasil pencarian "soekarno", 4745 hasil ditemukan.
Di antara yang turut menikmati adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri... Bukan cuma putri mendiang Proklamator Soekarno yang turut hanyut dalam kegembiraan itu.
Karena kewenangan pencalonan itu berada di DPP partai dalam hal ini Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto
Jakarta, era.id - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri menerima gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) dari Soka University
Amendi mengaku diutus oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Percik Megawati Soekarnoputri untuk mematangkan kerja sama dengan.. Peristiwa Cikini merupakan penggranatan yang menyasar Presiden Pertama RI Soekarno pada 30 November 1957... (Foto: Istimewa) Selain itu, Bung Karno juga sebagai wali murid karena dua anaknya, Guntur Soekarnoputra dan Megawati
Namun tak nampak istri dari almarhum yakni Megawati Soekarnoputri dan putrinya Puan Maharani.
Lelang Buku Soekarno, Musik, dan Fesyen untuk Anak-Anak Tamansari 5. Kado Natal Untuk Riyanto Dari Katolik Garis Lucu
Salah satu bentrokan terjadi di sekitar tiang penyangga jalan layang Pasupati yang digambari sosok Soekarno tengah berpidato.. pidato Bung Karno setiap 17 Agustus sejak tahun 1945-1963, lengkap dengan foto peringatan hari kemerdakaan yang dihadiri Soekarno.. Deni bilang, buku ini termasuk langka, bahkan lebih langka dibandingkan “Di Bawah Bendera Revolusi”, buku Soekarno
Jakarta, era.id - Selama ini 17 Agustus 1945 menjadi tanggal kemerdekaan Republik Indonesia karena pada tanggal itu, Soekarno
"Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan petunjuk tentang arah masa depan bangsa dan negara yang bertumpu pada apa yang
, keputusan siapa yang akan diusung partai berlambang banteng itu merupakan hak prerogatif Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.. "Ibu Megawati Soekarnoputri, memiliki hak di dalam menetapkan pimpinan daerah yang diusung sebagai calon kepala daerah
Karena itulah, Presiden Soekarno kemudian menetapkan melalui Keputusan Presiden tahun 1959 agar hari ibu diperingati setiap
Jakarta, era.id - Tiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu berdasarkan keputusan Presiden Soekarno pada
Jenazah almarhum Lettu Erizal diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Bandara Kualanamu Medan.
Bahkan, wacana terkait pemindahan ibu kota negara telah ada sejak zaman Presiden Soekarno, dan terus ada di setiap masa kepemimpinan
Axis of the City of Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia; Arsip Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok dan Pidato Soekarno